Hai blogger,
udah lama banget yah nggak posting, maafkeun, ana lagi sibuk nyamar jadi
mahasiswa tingkat akhir nih jadinya ya sok sibuk gitulah hehehe doanya aja ya
biar bisa segera wisuda dan cepet dapet momongan *eh maksudnya cepet nikah wkwk
Pasti kalian
bingung kenapa ana ngasih lirik lagu lir ilir kan? Kali ini ana pengen sedikit
ngebahas tentang lagu jawa, masaiya orang jawa nggak paham lagu jawa nanti
dikatain “wong jowo ilang jowonae” kan bikin sakit hati yah :D
Ini juga gara
gara kemarin nggak sengaja ngobrol tentang lagu lir ilir sama Mas T (Re: baca
aja orang yang lebih tua dari aku makanya dia bisa mikir lebih dewasa dari aku)
wkwk
Bagi kalian
masyarakat Jawa atau memiliki darah keturunan orang Jawa, pasti tidak asing
dengan lagu daerah Jawa berjudul 'Lir-Illir' bukan?
Lirik lagu
lir ilir versi jawa nih
Lir-ilir, lir-ilir…
Tandure wis sumilir…
Tak ijo royo-royo tak senggo temanten anyar…
Cah angon-cah angon penekno blimbing kuwi…
Lunyu-lunyu yo penekno kanggo mbasuh dodotiro…
Tandure wis sumilir…
Tak ijo royo-royo tak senggo temanten anyar…
Cah angon-cah angon penekno blimbing kuwi…
Lunyu-lunyu yo penekno kanggo mbasuh dodotiro…
Dodotiro-dodotiro kumitir bedhah ing pinggir…
Dondomono jlumatono kanggo sebo mengko sore…
Mumpung padhang rembulane,
mumpung jembar kalangane…
Yo surako… surak iyo…
Dondomono jlumatono kanggo sebo mengko sore…
Mumpung padhang rembulane,
mumpung jembar kalangane…
Yo surako… surak iyo…
Nah itu tadi lirik lagu lir ilir dalam
bahasa jawa, kalo kalian termasuk anak muda yang nggak terlalu menguasai bahasa
jawa kayak ana, ini yah ana kasih versi bahasa indonesianya
Bangunlah, bangunlah
Tanaman sudah bersemi
Demikian menghijau bagaikan pengantin baru
Anak gembala, anak gembala panjatlah
(pohon) belimbing itu
Biar licin dan susah tetaplah kau panjat
untuk membasuh pakaianmu
Pakaianmu, pakaianmu terkoyak-koyak di bagian samping
Tanaman sudah bersemi
Demikian menghijau bagaikan pengantin baru
Anak gembala, anak gembala panjatlah
(pohon) belimbing itu
Biar licin dan susah tetaplah kau panjat
untuk membasuh pakaianmu
Pakaianmu, pakaianmu terkoyak-koyak di bagian samping
Jahitlah, benahilah untuk menghadap nanti sore
Mumpung bulan bersinar terang,mumpung banyak waktu luang
Ayo bersoraklah dengan sorakan iya
Mumpung bulan bersinar terang,mumpung banyak waktu luang
Ayo bersoraklah dengan sorakan iya
Kalian waktu kecil nggak jarang kan
dengerin lagu lir ilir, kalo kalian lahiran taun 96 an berarti kita seumuran,
selama bernafas 20 tahun apa kalian tau makna dari lagu lir ilir itu sendiri?
Masaiya orang jawa nggak nggak mendalami lagu jawa sih? Nggak mendalami apa
nggak ngerti yah? Wkwkw padahal pas waktu kita kecil lagu lir ilir sering
banget dinyanyiin lohhhh
Makna lagu lir ilir tuh keren banget, yuk
kita ulas satu persatu bait perbait yuk…..
Sebagai umat Islam kita diminta bangun (sadar). Bangun
dari keterpurukan, bangun dari sifat malas untuk lebih mempertebal keimanan
yang telah ditanamkan oleh Allah SWT. Dalam diri kita yang dalam ini
dilambangkan dengan tanaman yang mulai bersemi dan demikian menghijau. Terserah
kepada kita, mau tetap tidur dan membiarkan tanaman iman kita mati atau bangun
dan berjuang untuk menumbuhkan tanaman tersebut hingga besar dan mendapatkan
kebahagiaan seperti bahagianya pengantin baru.
Disini disebut anak gembala (cah angon) bukan raja,
patih, pak jendral atau pak presiden, atau yang lain.
Mengapa dipilih “Cah angon” ? Cah angon maksudnya adalah seorang yang mampu membawa makmumnya,
seorang yang mampu “menggembalakan” makmumnya dalam jalan yang benar , karena oleh Allah SWT, kita juga telah diberikan sesuatu untuk digembalakan yaitu HATI. Bisakah kita menggembalakan hati kita dari dorongan hawa nafsu yang demikian kuatnya ?
Si anak gembala diminta memanjat pohon belimbing (warna hijaunya melambangkan ciri khas Islam) dan notabene buah belimbing bergerigi lima buah.
Buah belimbing disini menggambarkan lima rukun Islam. Jadi meskipun licin, meskipun susah kita harus tetap memanjat pohon belimbing tersebut dalam arti sekuat tenaga kita tetap
berusaha menjalankan Rukun Islam apapun halangan dan resikonya.
Mengapa dipilih “Cah angon” ? Cah angon maksudnya adalah seorang yang mampu membawa makmumnya,
seorang yang mampu “menggembalakan” makmumnya dalam jalan yang benar , karena oleh Allah SWT, kita juga telah diberikan sesuatu untuk digembalakan yaitu HATI. Bisakah kita menggembalakan hati kita dari dorongan hawa nafsu yang demikian kuatnya ?
Si anak gembala diminta memanjat pohon belimbing (warna hijaunya melambangkan ciri khas Islam) dan notabene buah belimbing bergerigi lima buah.
Buah belimbing disini menggambarkan lima rukun Islam. Jadi meskipun licin, meskipun susah kita harus tetap memanjat pohon belimbing tersebut dalam arti sekuat tenaga kita tetap
berusaha menjalankan Rukun Islam apapun halangan dan resikonya.
Lalu apa
gunanya?
Gunanya adalah untuk mencuci pakaian kita yaitu pakaian taqwa.
Pakaian yang dimaksud adalah pakaian taqwa kita.
Sebagai manusia biasa pasti terkoyak dan berlubang di sana sini, untuk
itu kita diminta untuk selalu memperbaiki dan membenahinya agar kelak kita sudah siap ketika dipanggil menghadap kehadirat Allah SWT.
Gunanya adalah untuk mencuci pakaian kita yaitu pakaian taqwa.
Pakaian yang dimaksud adalah pakaian taqwa kita.
Sebagai manusia biasa pasti terkoyak dan berlubang di sana sini, untuk
itu kita diminta untuk selalu memperbaiki dan membenahinya agar kelak kita sudah siap ketika dipanggil menghadap kehadirat Allah SWT.
Kita diharapkan melakukan hal-hal diatas ketika
kita masih sehat (dilambangkan dengan terangnya bulan) dan masih mempunyai
banyak waktu luang dan jika ada yang mengingatkan maka jawablah dengan iya.
(Sumber: https://masshar2000.com/2015/01/26/arti-dan-makna-lagu-jawa-lir-ilir/)
Tuh
kaaaan, udah ngerti dong ya sekarang makna lagu lir ilir tuh asline kek gimana,
kalian ngerasa baru ini ngerti maknanya? Nggak beda kok, ana juga belum lama
ngertinya, dan ternyata maknanya tuh bener bener ngena banget, itu tuh kek bisa
jadi tuntunan hidup kita.
Semoga bermanfaat yah, see you di next post :D